Proyek Cerita Nonfiksi Tentang Hidup

 Ibuku adalah anak pertama dari tiga bersaudara keturunan Padang-Jawa. Saudara-saudara ibuku adalah 2 pamanku yang bernama Kencana dan Kuwera, yang biasa saya dan panggil Om Ken dan Om Wera.

Ibuku lahir di Jakarta tetapi pernah menetap di Kota Solok, Sumatera Barat selama lima tahun untuk menemani kakek-neneknya agar tidak sendirian. Pada saat remaja ibuku kembali ke Jakarta bersama orangtuanya untuk menempuh pendidikan.

Selama bersekolah di SMA, yaitu SMA negeri 70 ibuku bertemu dengan ayahku. Ayahku lahir, besar dan menetap di Jakarta sampai saat ini. Ia menempuh pendidikan dari TK, SD, SMP sampai SMA yang sama dengan ibuku. Ayah dan ibuku berada di kelas yang sama. 

Mereka kemudian melanjutkan ke universitas yang sama yaitu Universitas Atma Jaya, tapi dalam jurusan yang berbeda, ayahku Ekonomi dan ibuku Kedokteran. Setelah lulus, ibuku bekerja sebagai dokter umum dan mengajar anatomi di Universitas Atma Jaya, dan ayahku bekerja di perusahaan produsen plastik sebagai pegawai swasta. 

Kemudian ibuku dan ayahku menikah, dan 8 tahun kemudian lahirlah saya, Ranugunar Savahasta. Saya lahir pada tanggal 2 Juli 2008, di Jakarta. Nama panggilan saya adalah Sava. 

Ranugunar, jika dibaca dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri, akan dibaca sama. Mengandung makna agar saya dapat bergaul tanpa membeda-bedakan golongan dan fleksibel dalam hidup ini. Agar dikemudian hari saya mudah beradaptasi dimana pun. Savahasta, berasal dari kata Sava berarti tenang dan Hasta berarti delapan. Sebab orangtua saya menunggu selama delapan tahun untuk mendapatkan saya.. Dan berharap kelak saya mempunyai jiwa yang tenang. 

Saya tinggal di Jl. Kubur Islam no 2 Kebayoran Lama  Jakarta Selatan bersama kedua orangtua saya. Rumah saya hanya 1 lantai tetapi dengan taman hijau yang luas sehingga memungkinkan memelihara hewan. Di halaman belakang terdapat pohon pepaya yang rindang.

Di rumah banyak hewan peliharaan. Beberapa diantaranya adalah dua kelinci, dua burung kutilang, seekor kura-kura, sekarang belasan ekor siput dan delapan ekor ikan koi. Sebagian hewan tersebut ada yang dilepas bebas di halaman. Saya sangat senang bermain dengan mereka. 

Saya mulai bersekolah pada tahun 2013 di TK Genesis Kebayoran Lama lalu melanjutkan ke SDN Gunung 05 (Mexico) Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Sekarang saya bersekolah di SMP Labschool Kebayoran kelas 7C.saya juga mengikuti lomba KSN dan mendapat medali emas nasional 

Ibuku berhenti bekerja untuk merawatku, tetapi ayahku masih tetap bekerja sampai sekarang. Dalam merawatku, ibuku dibantu oleh asisten yang biasa ibu, aku dan ayahku panggil Mbak Siti. Sekarang ia berumur 40 tahun. Ia berkulit sawo matang dan berperawakan sedang. Mbak Siti mempunyai seorang suami dan anak yang berumur 13 tahun. Ia menuju rumahku menaiki sepeda dan pulang sekitar jam 12-1 siang. Ia telah bekerja selama 7 tahun dirumahku. Ia rajin dan baik.